http://samudro.files.wordpress.com/2009/10/sby.jpg?w=250&h=250

OPINI PERTAMA

Pertama pemerintah mengklaim bahwa pengurangan kemiskinan mencapai 31,02 juta jiwa. Padahal dari penerimaan beras rakyat miskin tahun 2010 mencapai 70 juta jiwa dan penerima layanan kesehatan bagi orang miskin (Jamkesmas) mencapai 76,4 juta jiwa.

Kedua, Presiden SBY pernah mencanangkan program 100 hari untuk swasembada pangan. Namun pada awal tahun 2011 kesulitan ekonomi justru terjadi secara masif.

Ketiga, SBY mendoronga terobosan ketahanan pangan dan energi berupa pengembangan varietas Supertoy HL-2 dan program Blue Energi. Program ini mengalami gagal total.

Keempat, Presiden SBY melakukan konferensi pers terkait tragedi pengeboman Hotel JW Mariot. Ia mengaku mendapatkan data intelijen bahwa fotonya menjadis asaran tembak teroris. Ternyata foto tersebut merupakan data lama yang pernah diperlihatkan dalam rapat dengan Komisi I DPR pada tahun 2004.

Kelima, Presiden SBY berjanji menuntaskan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir sebagai a test of our history. Kasus ini tidak pernah tuntas hingga kini.

Keenam, UU Sistem Pendidikan Nasional menuliskan anggaran pendidikan harus mencapai 20% dari alokasi APBN. Alokasi ini harus dari luar gaji guru dan dosen. Hingga kini anggaran gaji guru dan dosen masih termasuk dalam alokasi 20% APBN tersebut.

Ketujuh, Presiden SBY menjanjikan penyelesaian kasus lumpur Lapindo dalam Debat Calon Presiden Tahun 2009. Penuntasan kasus lumpur Lapindo tidak mengalami titik temu hingga saat ini.

Kedelapan, Presiden SBY meminta semua negara di dunia untuk melindungu dan menyelamatkan laut. Di sisi lain Presiden SBY melakukan pembiaran pembuangan limbah di Laut Senunu, NTB, sebanyak1.200 ton dari PT Newmont dan pembuangan 200.000 ton limbah PT Freeport ke sungai di Papua.

Kesembilan, tim audit pemerintah terhadap PT Freeport mengusulkan renegosiasi. Upaya renegosiasi ini tidak ditindaklanjuti pemerintah hingga kini

.Sedangkan 9 kebohongan baru SBY, di antaranya:


Pertama, dalam Pidato Kenegaraan 17 Agustus 2010 Presiden SBY menyebutkan bahwa Indonesia harus mendukung kerukunan antarperadaban atau harmony among civilization. Faktanya, catatan The Wahid Institute menyebutkan sepanjang 2010 terdapat 33 penyerangan fisik dan properti atas nama agama dan Kapolri Bambang Hendarwso Danuri menyebutkan 49 kasus kekerasan ormas agama pada 2010.

Kedua, dalam pidato yang sama Presiden SBY menginstruksikan polisi untuk menindak kasus kekerasan yang menimpa pers. Instruksi ini bertolak belakang dengan catatan LBH Pers yang menunjukkan terdapat 66 kekerasan fisik dan nonfisik terhadap pers pada tahun 2010.

Ketiga, Presiden SBY menyatakan akan membekali Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan telepon genggam untuk mengantisipasi permasalahan kekerasan. Aksi ini tidak efektif karena di sepanjang 2010, Migrant Care mencatat kekerasan terhadap TKI mencapai 1.075 orang.

Keempat, Presiden SBY mengakui menerima surat dari Zoelick (Bank Dunia) pada pertengahan 2010 untuk meminta agar Sri Mulyani diizinkan bekerja di Bank Dunia. Tetapi faktanya, pengumuman tersebut terbuka di situs Bank Dunia. Presiden SBY diduga memaksa Sri Mulyani mundur sebagai Menteri Keuangan agar menjadi kambing hitam kasus Bank Century.

Kelima, SBY berkali-kali menjanjikan sebagai pemimpin pemberantasan korupsi terdepan. Faktanya, riset ICW menunjukkan bahwa dukungan pemberantasan korupsi oleh Presiden dalam kurun September 2009 hingga September 2010, hanya 24% yang mengalami keberhasilan.

Keenam, Presden SBY meminta penuntasan rekening gendut perwira tinggi kepolisian. Bahkan, ucapan ini terungkap sewaktu dirinya menjenguk aktivis ICW yang menjadi korban kekerasan, Tama S Langkun. Dua Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan Jenderal Timur Pradopo, menyatakan kasus ini telah ditutup.

Ketujuh, Presiden SBY selalu mencitrakan partai politiknya menjalankan politik bersih, santun, dan beretika. Faktanya Anggota KPU Andi Nurpati mengundurkan diri dari KPU, dan secara tidak beretika bergabung ke Partai Demokrat. Bahkan, Ketua Dewan Kehomatan KPU Jimly Asshiddiqie menilai Andi Nurpati melakukan pelanggaran kode etik dalam Pemilu Kada Toli-Toli.

Kedelapan, Kapolri Timur Pradopo berjanji akan menyelesaikan kasus pelesiran tahanan Gayus Tambunan ke Bali selama 10 hari. Namun hingga kini, kasus ini tidak mengalami kejelasan dalam penanganannya. Malah, Gayus diketahui telah sempat juga melakukan perjalanan ke luar negeri selama dalam tahanan.

Kesembilan, Presiden SBY akan menindaklanjuti kasus tiga anggota KKP yang mendapatkan perlakuan tidak baik oleh kepolisian Diraja Malaysia pada September 2010. Ketiganya memperingatkan nelayan Malaysia yang memasuki perairan Indonesia. Namun ketiganya malah ditangkap oleh polisi Diraja Malaysia. Sampai saat ini tidak terdapat aksi apapun dari pemerintah untuk nmenuntaskan kasus ini dan memperbaiki masalah perbatasan dengan Malaysia.
 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKOdrd708uoqmAlgS4azliHANUTgb8wrGTBHxRUUBFtzqQnc5_SwTmrlxMaTOpc6tUsZP0hzcTYY8ikWT561c1pJcIU7Gc0larPlOfVr42hkWmtM1dW85OS8tTIPAkY14NGO5_8UQFH8Ir/s1600/Presiden+SBY+Minta+Bantuan+Rakyat.jpg
OPINI LAIN TENTANG KEBOHONGAN SBY

1. Harga BBM turun hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah.

Dalam sejarah harga BBM, untuk pertama kali sepanjang sejarah Indonesia, pemerintah menjual BBM termahal yakni Rp 6000 per liter. Desember 2008, untuk pertama kalinya sepanjangg sejarah Indonesia, harga premium yang ditetapkan pemerintah lebih tinggi daripada harga di Amerika Serikat. Pada minggu I dan II, harga BBM Indonesia adalah Rp 5500; di AS dibawah Rp 5335 per liter. Pada minggu III dan IV, harga BBM Indonesia Rp 5000; di AS di bawah Rp 4892 per liter.


2. Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pertahun, tertinggi setelah orde baru

Pertumbuhan di atas 6% hanya terjadi tahun 2007. Tahun 2005 (5.6%), 2006 (5.5%), dan 2008 di bawah 5%. Jadi, pernyataan terus tumbuh di atas 6% merupakan kebohongan publik. Dalam kampanye pilpres 2004, SBY menjanjikan angin surga yang dituangkan dalam RPJM: pertumbuhan ekonomi tahun 2005-2009 adalah 5.5%, 6.1%, 6.7%, 7.2% dan 7.6%. Namun faktanya adalah di bawah 6% selama 5 tahun. Bahkan pertumbuhan rata-rata di bawah 6% per tahun yang jauh lebih parah dalam usaha menahan laju inflasi yang mencapai rata-rata 10.3% per tahun.


3. Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.

Jika cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah, maka justru yang terjadi adalah bahwa jumlah utang negara mencapai 1667 Triliun pada awal tahun 2009 atau 1700 triliun per 31 Maret 2009. Inilah pembengkakan utang terbesar sepanjang sejarah. Inilah pertama kali Indonesia menjadi negara pengutang dengan angka utang tertinggi sepanjang sejarah. Apakah ada artinya antara cadangan devisa tertinggi dengan utang yang sedemikian tinggi?


4. Rasio hutang terhadap PDB turun dari 56% tahun 2004 menjadi 34% tahun 2008

Memang secara relatif jumlah utang negara turun, tapi secara absolut utang negara naik 33% dari Rp 1275 T pada 2004 menjadi Rp 1700 triliun pada Maret 2009. Bahkan sampai hingga saat ini, pemerintah masih setia membayar utang serta pengelolaan penarikan utang luar negeri yang bermasalah seperti yang baru-baru ini telah dilaporkan BPK dan KPK.
5. Utang IMF lunas

Perlu diketahui bahwa hutang kepada IMF yang besarnya 9 miliar USD bersifat nonlikuid. Kita juga telah memutuskan menghentikan kontrak dengan IMF tahun 2004. Ketika utang IMF lunas, utang luar negeri kita kepada ADB meningkat. Selain itu, utang dalam negeri naik 50% selama 4 tahun terakhir ini, dan itu tertinggi sepanjang sejarah.


6. Lembaga CGI dibubarkan

IGGI /CGI merupakan grup lembaga keuangan yang menjadi kreditor utang Indonesia. Anggota CGI adalah ADB, IMF, UNDP, Bank Dunia, Australia, Belgia, Inggris Raya, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Selandia Baru, Swiss dan Amerika Serikat. Jadi, meksipun CGI dibubarkan, para anggotanya masih menjadi negara kreditor bagi Indonesia. Pembubaran CGI hanyalah kedok pencitraan atas sebuah lembaga institusi, padahal anggotanya CGI masih eksis. Istilahnya, ular berbisa yang ganti kulit. CGI bubar, tapi anggotanya masih hidup dan berkembang dalam membuat hutang luar negeri Indonesia.


7. Mengadakan program pro-rakyat (BLT, BOS, Beasiswa, JAMKESMAS, PNPM Mandiri, dan KUR tanpa agunan tambahan)

Hampir 52% dana BLT digunakan penduduk miskin untuk membeli rokok. Karena itu, program ad hoc BLT yang tidak memiliki dampak positif jangka panjang bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Awalnya BLT digunakan untuk mengkompensasi kenaikan BBM. Pemberian BLT tahun 2009 (bukan dalam agenda kenaikan BBM) menambah utang negara. Program BOS, beasiswa, Jamkesmas merupakan program implementasi yang diwajibkan /amanah dari UU 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Seharusnya iklan SBY harus jujur mengatakan tentang kewajiban /amanah UU dan mana yang merupakan hasil kreatifitas pemimpin. BLT sendiri bukan program yang diamanahkan melalui UU.

Fakta terbaru menyebutkan bahwa dana BLT diambil dari hutang luar negeri yang sifatnya komersial, dengan bunga tinggi (12-13 %). Tahun 2005, digelontorkan 17 triliun. Tahun 2008 disalurkan dana 14,1 triliun untuk 19,1 juta penduduk miskin Indonesia. Disebutkan bahwa BLT diambil dari dana kompensasi BBM, itu sebenarnya akal-akalan dan rekayasa istilah dalam APBN saja. Kalau benar bahwa BLT diambil dari dana hutangan luar negeri dan Surat Utang Negara, maka itu akan sangat memberatkan dan menyebabkan defisit APBN. Jadi dengan BLT, pemerintahan sekarang membuat masalah dengan masalah yang jauh lebih berat lainnya.

8. Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN, pertama sepanjang sejarah

Perlu difahami bahwa peningkatan anggaran pendidikan hingga 20% merupakan amanah yang harus dilaksanakan secepat mungkin setelah UU 20 tahun 2003 disahkan pada Juli 2003. SBY telah memimpin negeri ini selama 4 tahun, namun ia tidak berniat untuk menganggarkan dana pendidikan sebesar 20%. Sejak 2005, berbagai demo yang dilakukan PGRI atas kebijakan pemerintah SBY yang melanggar amanat konstitusi UU 20/2003. Perjuangan dan semangat pantang menyerah para guru dalam wadah PGRI akhirnya pertengahan 2008 membuahkan hasil. SBY bersama DPR mau merealisasikan anggaran 20% untuk pendidikan. Ini merupakan jerih payah dan berbagai demo para guru. Ini bukan keberhasilan SBY. Justru ini keberhasilan perjuangan guru melawan ketidakpatuhan pemerintah atas amanah UU Sisdiknas.


9. Pelayanan kesehatan bagi si miskin. Anggaran kesehatan naik 3 kali lipat dari sebelumnya, tertinggi sejak orde baru

Biaya rata-rata kesehatan terus meningkat. Meningkatnya biaya kesehatan dan minimnya ketersediaan dana untuk pelayanan kesehatan gratis di berbagai rumah sakit telah menjadi isu yang hangat pada tahun 2007-2008. Mahalnya biaya kesehatan menyebabkan masyarakat lebih percaya pada dukun cilik Ponari. Jika dikatakan anggaran kesehatan naik 3 kali, maka apakah layanan kesehatan meningkat tiga kali? Jawabanya: Tidak. RS Cipto tetap menolak pasien untuk rawat inap dan meminta pasien tinggal di luar RS.


 Sumber :  http://www.indonesiaindonesia.com/f/51228-kebohongan-sby/



Related Posts with Thumbnails