Ternyata bukan main roller coaster saja yang mungkin berbahaya bagi orang yang punya penyakit stroke atau epilepsi, menonton TV 3D pun sama bahayanya. Setidaknya itulah yang diumumkan oleh Salah satu produsen elektronik terkemuka jepang untuk para pelanggan yang membeli TV 3D yang saat ini kelihatannya memang sedang popular.
Melalui websitenya, produsen elektronik terkemuka jepang tersebut mengeluarkan beberapa peringatan kesehatan (Health Risks) tentang penggunaan TV 3D. Selain stroke dan epilepsi, menonton TV 3D juga bisa berakibat pusing, mata lelah/ sakit, disorientasi bahkan sangat tidak dianjurkan bagi orang yang sedang mabuk untuk menonton TV 3D.
Hal lainnya seperti penggunaan kacamata 3D terlalu lama mungkin akan mengakibatkan sakit kepala. Yang terakhir, ini yang sedikit agak menyeramkan, jangan menempatkan TV 3D dekat dengan balkon atau tangga (ini maksudnya di lantai 2) karena mungkin saja kelamaan nonton, membuat anda pusing dan akhirnya bisa loncat. Ah, kami sih mending nonton TV biasa aja deh, masa bayar mahal tapi bisa berbahaya.
http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2010/04/nonton-tv-3d-ternyata-beresiko.html
Hal lainnya seperti penggunaan kacamata 3D terlalu lama mungkin akan mengakibatkan sakit kepala. Yang terakhir, ini yang sedikit agak menyeramkan, jangan menempatkan TV 3D dekat dengan balkon atau tangga (ini maksudnya di lantai 2) karena mungkin saja kelamaan nonton, membuat anda pusing dan akhirnya bisa loncat. Ah, kami sih mending nonton TV biasa aja deh, masa bayar mahal tapi bisa berbahaya.
http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2010/04/nonton-tv-3d-ternyata-beresiko.html
