Bagaimana biasanya ekspresi Anda saat sang fotografer mengatakan “Say cheese…”? Ya! sama, hanya senyuman manis dengan bibir terkatup dan berusaha sebisa mungkin menyembunyikan gigi di balik senyuman. Mengapa? karena tidak pede dengan gigi yang berwarna kuning tentunya. Hal ini menjadi masalah banyak wanita akhir-akhir ini. Dan sebagai solusinya, muncullah klinik-klinik kecantikan gigi yang menawarkan metode untuk memutihkan gigi.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan gigi menjadi kuning dan tidak putih? Ada beberapa faktor yang melatar-belakangi hal ini:
1. Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, gigi akan semakin berwarna gelap. Pada usia tua produktivitas tubuh untuk menyerap nutrisi dan vitamin semakin menurun. Oleh karena itu, kalsium yang diserap tubuh semakin lama semakin sedikit. Padahal kita tahu bahwa gigi sangat membutuhkan kalsium untuk tetap kuat dan sehat. Pasta gigi mungkin tidak akan banyak membantu, namun gigi tetap membutuhkan pasta gigi yang berkualitas untuk menjaga kekuatan gigi dari luar, agar tidak mudah rapuh.
2. Warna gigi asli
Masing-masing orang memiliki warna dasar gigi yang berbeda. Ada yang pada dasarnya memiliki gigi putih, namun ada juga yang tidak. Warna gigi ini dipengaruhi oleh pembentukan tulang, yang pada dasarnya memiliki genetika yang berbeda.
3. Tebal tipisnya dinding gigi
Genetika dan usia, pengaruh yang cukup besar untuk ukuran tebal dan tipis gigi. Setiap orang memiliki bentuk gigi dan ketebalan yang berbeda-beda. Tebal tipisnya dinding gigi ini kemudian mempengaruhi warna gigi. Dinding gigi yang tipis cenderung lebih transparan dan kuning. Gigi jenis ini pada umumnya membutuhkan bleaching agar bisa putih. Sedangkan gigi yang tebal cenderung berwarna terang.
4. Kebiasaan makan
Kebiasaan mengkonsumsi makanan juga berpengaruh terhadap warna gigi. Beberapa makanan berwarna dapat membuat gigi menjadi kuning dan gelap. Sebut saja di antaranya: anggur, kopi, teh, soda, wortel, jeruk, dan makanan yang mengandung warna lainnya. Makanan yang mengandung pewarna itu, jika dikonsumsi terus menerus akan membuat gigi tidak putih lagi. Terlebih, asam yang terkandung dalam buah-buahan masam akan memicu munculnya warna kuning dari gigi.
5. Kebiasaan merokok
Nikotin membawa pengaruh yang sangat buruk bagi gigi. Hampir semua perokok mustahil memiliki gigi putih. Rata-rata dari mereka selalu memiliki gigi kecoklatan, berkerak dan bahkan mulai rontok. Ternyata nikotin pada rokok tak hanya jahat pada jantung dan paru-paru, efek pada gigipun sangat buruk. Sepertinya Anda lebih baik berhenti merokok jika ingin memiliki tubuh dan gigi sehat serta gigi putih cemerlang.
6. Pengaruh bahan kimia dan obat-obatan
Beberapa bahan kimia yang terkandung pada obat yang biasa kita konsumsi adakalanya menyebabkan gigi menguning. Bagian yang ini mungkin tidak bisa dihindari, karena beberapa orang tergantung pada obat-obatan tertentu untuk membantu kesembuhannya.
7. Munculnya kerak dan penipisan dinding gigi
Stres tidak hanya menimbulkan jerawat di wajah Anda. Stress juga mampu menimbulkan penipisan dinding gigi serta penimbunan kerak. Apalagi jika Anda tidak rajin menggosok gigi. Bayangkan saja berapa banyak kuman yang menimbulkan berbagai gangguan/penyakit di dalam mulut.
8. Trauma
Sempat ditemukan kasus jika terjadi trauma, misalnya akibat jatuh atau benturan keras, warna gigi juga ikut terpengaruhi. Semakin besar trauma yang terjadi kondisi gigi tidak akan baik. Dan warna gigi akan semakin gelap.