Setelah heboh dengan video panas pelaku mirip artis Luna Maya dan Ariel eks-Peterpan, sebuah video panas dengan pelaku mirip Ariel kembali beredar di YouTube. Kali ini pasangannya mirip artis Cut Tari. Google mencatat ada 19 ribu halaman yang bisa ditemukan bila kita memasukkan kata kunci “video Ariel-Cut Tari“.
Video tersebut berdurasi lebih panjang, yaitu sekitar 8 menit dan lebih bersih dibandingkan video yang heboh sebelumnya. Tidak seperti video sebelumnya yang diduga diambil dengan ponsel oleh tangan pelaku, video kali ini nampaknya menggunakan kamera yang lebih canggih dan profesional.
Dengan sedikit keahlian bisa diketahui bahwa meta data video berukuran 50,9 MB itu diambil pada 18 November 2006 pukul 18.18 WIB. Tampak dalam video terlihat seorang perempuan mirip Cut Tari mengenakan baju terusan berwarna biru dengan dalaman tank top hitam.
Perempuan itu terlihat mengenakan cincin di jari manis tangan kirinya. Di di tangan kanannya juga melingkar cincin. Sedangkan sang pria sudah tanpa busana dan mengenakan jam.
Sejauh ini Ariel dan Cut Tari yang dikait-kaitan dengan video mirip keduanya itu belum bisa dimintai konfirmasi.
Pakar multimedia menilai video Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari kecil kemungkinan produk manipulasi, karena gambar terlihat jelas dan tidak ada jarak di framenya.
Menurut pakar multimedia dan juga pemimpin Bali Camp Hendranata terdapat beberapa cara untuk mengetahui sebuah video diedit atau tidak. “Kita bisa melihat besaran data untuk melihat asli atau tidak. Bentuk file pun bisa dianalisis apakah ada ciri pemotongan atau tidak,” katanya saat dihubungi dari Jakarta Selasa (8/6).
Hendranata melihat sangat kecil kemungkinannya video tersebut dimanipulasi. “Video diedit kemungkinan besar menyangkut durasi, pemotongan gambar atau mengaburkan beberapa adegan. Makanya, ketika mengedit yang diperhatikan adalah saat memotong frame, antarframe awal dan selanjutnya harus dapat disesuaikan. Dismooth,” ujar Hendranata.
Namun gambar video, menurut Hendranata sangat sulit dimanipulasi mengingat dalam sebuah video gambar berkelanjutan dan sulit sekali untuk dibuat nyata apabila tidak diedit secara keseluruhan.
“Dalam sebuah video, sulit sekali untuk dimanipulasi karena kita berarti harus mengedit atau mengubah gambar secara keseluruhan. Dan ini sangat sulit karena juga harus disesuaikan setiap frame nya. Padahal dalam sebuah gambar, terdapat ribuan frame.”
“Nggak mungkin kalau tokoh dalam video tersebut diubah karena akan terlihat sekali. Kecuali foto bisa mudah diedit, karena bukan gambar bergerak.”
Lalu apakah video itu benar Ariel dan Cut Tari? Hendranata mengatakan jika video artis tampak jelas, dan tidak ada bekas pemotongan, maka tokoh dalam video kemungkinan besar asli.
“Kalau tidak ada bekas pemotongan atau gambar tampak jelas, berarti kemungkinan itu memang mereka atau orang yang mirip mereka. Pertanyaannya, adakah orang yang ada di video itu benar mirip mereka?”
sumber : http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/06/08/586261/ahli-video-ariel-cut-tari-kemungkinan-besar-asli/
http://www.tempointeraktif.com/hg/gosip/2010/06/08/brk,20100608-253393,id.html
Video tersebut berdurasi lebih panjang, yaitu sekitar 8 menit dan lebih bersih dibandingkan video yang heboh sebelumnya. Tidak seperti video sebelumnya yang diduga diambil dengan ponsel oleh tangan pelaku, video kali ini nampaknya menggunakan kamera yang lebih canggih dan profesional.
Dengan sedikit keahlian bisa diketahui bahwa meta data video berukuran 50,9 MB itu diambil pada 18 November 2006 pukul 18.18 WIB. Tampak dalam video terlihat seorang perempuan mirip Cut Tari mengenakan baju terusan berwarna biru dengan dalaman tank top hitam.
Perempuan itu terlihat mengenakan cincin di jari manis tangan kirinya. Di di tangan kanannya juga melingkar cincin. Sedangkan sang pria sudah tanpa busana dan mengenakan jam.
Sejauh ini Ariel dan Cut Tari yang dikait-kaitan dengan video mirip keduanya itu belum bisa dimintai konfirmasi.
Pakar multimedia menilai video Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari kecil kemungkinan produk manipulasi, karena gambar terlihat jelas dan tidak ada jarak di framenya.
Menurut pakar multimedia dan juga pemimpin Bali Camp Hendranata terdapat beberapa cara untuk mengetahui sebuah video diedit atau tidak. “Kita bisa melihat besaran data untuk melihat asli atau tidak. Bentuk file pun bisa dianalisis apakah ada ciri pemotongan atau tidak,” katanya saat dihubungi dari Jakarta Selasa (8/6).
Hendranata melihat sangat kecil kemungkinannya video tersebut dimanipulasi. “Video diedit kemungkinan besar menyangkut durasi, pemotongan gambar atau mengaburkan beberapa adegan. Makanya, ketika mengedit yang diperhatikan adalah saat memotong frame, antarframe awal dan selanjutnya harus dapat disesuaikan. Dismooth,” ujar Hendranata.
Namun gambar video, menurut Hendranata sangat sulit dimanipulasi mengingat dalam sebuah video gambar berkelanjutan dan sulit sekali untuk dibuat nyata apabila tidak diedit secara keseluruhan.
“Dalam sebuah video, sulit sekali untuk dimanipulasi karena kita berarti harus mengedit atau mengubah gambar secara keseluruhan. Dan ini sangat sulit karena juga harus disesuaikan setiap frame nya. Padahal dalam sebuah gambar, terdapat ribuan frame.”
“Nggak mungkin kalau tokoh dalam video tersebut diubah karena akan terlihat sekali. Kecuali foto bisa mudah diedit, karena bukan gambar bergerak.”
Lalu apakah video itu benar Ariel dan Cut Tari? Hendranata mengatakan jika video artis tampak jelas, dan tidak ada bekas pemotongan, maka tokoh dalam video kemungkinan besar asli.
“Kalau tidak ada bekas pemotongan atau gambar tampak jelas, berarti kemungkinan itu memang mereka atau orang yang mirip mereka. Pertanyaannya, adakah orang yang ada di video itu benar mirip mereka?”
sumber : http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/06/08/586261/ahli-video-ariel-cut-tari-kemungkinan-besar-asli/
http://www.tempointeraktif.com/hg/gosip/2010/06/08/brk,20100608-253393,id.html