Bentuknya bulat, ukurannya kecil. Itulah buah lengkeng. Tapi bentuk dan ukuran itu ternyata tak sebanding dengan manfaat yang dibawanya. Tak hanya daging buahnya saja yang enak, menyegarkan, dan membawa banyak manfaat, biji, kulit, akar, dan daunnya pun menyimpan khasiat yang tak kecil bagi kesehatan tubuh dan kecantikan. Karena itu, Anda tak perlu menyesal telah membeli buah yang ukurannya tak lebih besar dari bola mata ini. Apa saja kandungan buah lengkeng? Apa juga khasiat daging, biji, akar, daun, dan kulitnya?
www.haxims.blogspot.com
Lengkeng sudah sangat dikenal dan cukup disukai mesyarakat Indonesia. Tinggi pohon lengkeng bisa mencapai 10 meter atau lebih. Buahnya yang berwarna cokelat kekuningan dan kasar ini disebut euphoria longana. Rasa buah ini enak, manis, dan menyegarkan. Karena rasanya itu, buah yang kecil ini bisa membuat orang ketagihan. Tak heran, banyak orang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut atau dikonsumsi sebagai cemilan saat ngobrol atau menonton televisi.

Buah kecil berbentuk bulat yang berawal dari daratan China ini merupakan keluarga buah rambutan dan leci. Dalam bahasa Mandarin, lengkeng disebut dengan "ong ya guo" atau "long yan", yang berarti mata naga. Sementara di Indonesia sendiri, buah ini popular dengan sebutan "mata kucing". Julukannya seperti itu karena buah lengkeng mirip bola mata. Daging buahnya berbentuk bulat, berwarna putih bening dan mengandung banyak air sehingga bisa dibuat jus. Di tengah daging buah terdapat biji berwarna hitam atau cokelat tua.  

Kandungan dan Manfaat
Sadarkah Anda bahwa buah yang biasa ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh? Kandungan yang terdapat dalam buah ini adalah sukrosa, fruktosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi kesehatan.

Fruktosa merupakan kadar gula dalam buah. Gula ini baik untuk tubuh karena menjaga kadar gula dalam darah. Sedangkan glukosa termasuk gula yang tak baik. Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, antara lain, mengendurkan syaraf. Buah ini memberikan rasa tenang berkhasiat mengatasi rasa gelisah, susah tidur dan sulit berkonsentrasi. Tak heran, orang menyebut lengkeng sebagai salah satu obat pengusir gelisah yang alami. Jika rasa gelisah mulai mendera Anda tanpa sebab, Anda tak perlu lagi mencari obat penenang. Mengonsumsi obat kimia terlalu banyak tak baik untuk tubuh. Yang alami jauh lebih baik dan aman.

Bagi Anda penderita insomnia, tentu obat penenang menjadi solusi jitu mengatasi rasa gelisah saat kondisi tersebut mendera. Namun jangan terburu-buru, obat alami justru lebih baik, aman, dan menyenangkan untuk dicoba.

Dengan rasa yang enak, manis, dan menyegarkan, buah berukuran kecil ini bisa membuat orang ketagihan. Tak heran, banyak orang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut atau dikonsumsi sebagai camilan ketika bersantai atau menonton televisi.

Fruktosa merupakan kadar gula dalam buah. Gula ini baik untuk tubuh karena menjaga kadar gula dalam darah. Sedangkan glukosa termasuk gula yang tak baik. Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, di antaranya mengendurkan syaraf.

Selain itu, daging buah lengkeng juga bermanfaat menyehatkan jantung dan bisa mengobati jantung yang berdebar keras. Buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan dan menambah tenaga. Karena itu, buah ini sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemulihan stamina setelah sakit. Karena buah lengkeng juga mengandung serat, buah ini berguna pula untuk menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan proses buang air kecil dan air besar, mengatasi penyakit cacingan, menyehatkan mata, mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia.

Bisa Mabuk
Lengkeng juga memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi sehingga orang bisa mabuk kalau terlalu banyak mengonsumsinya. Sebenarnya kadar alkohol ini ada jika lengkeng sudah matang. "Semua buah kalau terlalu matang dan terjadi pembusukan (fermentasi), bisa jadi alkohol," terang dr Samuel Oetoro, M.S. Sp.GK, dokter Spesialis Klinik Nutrisi. Karena kadar alkohol tersebut, buah lengkeng memiliki sifat hangat, tetapi tidak mengandung racun.

Ternyata bagian lengkeng yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh bukan hanya buahnya saja. Akar dan daunnya yang terasa pahit, bahkan biji yang keras, pun menyimpan khasiat yang tidak sedikit. Akar lengkeng berkhasiat sebagai peluruh kencing dan melancarkan sirkulasi darah. Daunnya berkhasiat sebagai antiradang dan pereda demam. Sedangkan biji lengkeng berkhasiat membantu menghentikan pendarahan, mengatur arus energi yang keluar dan masuk pada organ vital manusia, serta menghilangkan rasa nyeri.

Biji lengkeng juga mengandung zat yang berguna untuk pigmen dan asam amino. Biji lengkeng ini dimanfaatkan sebagai bahan sampo karena mengandung senyawa saponin yang dapat menghasilkan busa dalam jumlah yang banyak. Rasa kulit luarnya kecut agak manis, dengan sifat hangat astringen. Zat tersebut dapat menyebabkan pengerutan jaringan sehingga dapat mengurangi sekresi. Lebih sering di manfaatkan sebagai obat luar untuk merawat kulit.

Buah lengkeng juga menjadi tonik atau minuman yang menguatkan. Sehingga orang yang baru saja sakit dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini. Sementara untuk kecantikan, buah lengkeng mengandung Vitamin C (antioksidan) untuk menangkal radikal bebas. Asal tahu saja, radikal bebas mampu merusak kecantikan kulit. Menurut dr Samuel, kandungan air buah lengkeng mampu menjaga kelenturan kulit.

Deskripsi:
Buang Kelengkeng (Dimocarpus longan) memiliki sifat khas yakni mengandung alkohol. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat memabukkan.

Tambahan info, tanaman ini berasal dari China dan menyebar ke Asia Selatan dan bagian asia lain. Penyebarannya melalui emigran China yang tersebar ke daratan Asia.

Kandungan:
- sifat astrigen
- sukrosa
- glukosa
- protein
- lemak
- vitamin (A, B, C)
- phosphorous
- karbohidrat

Khasiat:
kelengkeng digunakan untuk mengobati:
- sakit perut
- insomnia
- amnesia

Meminum sirup kelengkeng 2 kali sehari dapat mengobati penyakit tersebut. Gelisah mendera tanpa sebab? Anda mungkin berpikir untuk menggunakan obat penenang. Sebaiknya, jangan buru-buru mengonsumsi obat kimia. Yang alami jauh lebih baik, aman, dan menyenangan untuk dicoba. Salah satu obat pengusir gelisah yang alami adalah lengkeng. Buah kecil berbentuk bulat yang berasal dari daratan Cina ini masih satu famili dengan rambutan dan leci. Lengkeng cukup disukai masyarakat di Indonesia, karena rasanya enak, manis dan menyegarkan. Banyak yang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi.

Cemas, Amnesia, Penurunan Mental
Setiap hari minum satu sendok tonik lengkeng (gui yan gao). Adapun cara pembuatan tonik lengkeng sebagai berikut: ambil sebagai 500 gram buah lengkeng segar dan 500 gram gula pasir. Didihkan dalam air hingga menjadi kental.

Badan Lemah atau Berat Badan Setelah Sakit
Setiap hari, makanlah sebanyak 250 gram buah lengkeng segar. Buang kulit dan bijinya.

Hilang Nafsu Makan, Limpa Lemah
Konsumsi sebanyak 60 gram buah lengkeng segar, buang kulit dan bijinya. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Cara ini dapat pula mengatasi diare.

Luka Bakar
Ambil sedikit kulit atau cangkang lengkeng. Bakar sampai menjadi arang. Tumbuk halus dan campurkan dengan minyak tung (Aleuritis fordii) Bubuhkan pada bagian yang sakit.

Luka Luar yang Tidak Kunjung Sembuh
Ambil sedikit cangkang atau biji lengkeng yang sudah kering, bakar hingga menjadi arang. Tumbuk sampai halus. Tambahkan minyak zaitun. Dan oleskan di daerah luka.

sumber : http://haxims.blogspot.com/2010/06/kandungan-dan-manfaat-buah-kelengkeng.html#ixzz0qWBr1ALU



Related Posts with Thumbnails